Tidak Mempertunjukkan Kesalehan Seseorang
(Diriwayatkan dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit ) : Ummu al Ala’ ra.,
seorang perempuan Anshar yang memberikan baiatnya kepada Nabi Muhammad
Saw berkata kepadaku, “orang-orang yang berhijrah masing-masing
diserahkan kepada kami dengan cara diundi dan kami mendapat bagian
utsman bin mazh’un. Kami menempatkannya di rumah kami. Di kemudian hari
ia menderita penyakit parah. Ketika ia meninggal dunia dan telah
dimandikan serta dikafani, Rasulullah Saw datang dan aku berkata,
“semoga kasih sayang Allah terlimpah kepadamu, wahai abu al Sa’Ib ! aku
bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu”, Nabi Muhammad Saw bersabda,
“bagaimana anda tahu Allah telah memuliakannya ?” aku menjawab,”ya
Rasulullah ! biarlah ayahku berkurban untukmu. Kapada siapa lagi Allah
melimpahkan kemuliaan-Nya?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” sesungguhnya
kematian telah menjemputnya. Demi Allah, akupun berharap kebaikan
untuknya, tetapi demi Allah, meskipun aku utusan Allah, aku tidak tahu
apa yang akan dilakukan Allah terhadapku””. Semenjak itu ia (Kharijah)
tidak pernah lagi mempertunjukkan kesalehan seseorang”.
Post a Comment